Sabtu, 15 Oktober 2016

Jalan Santai dan Doorprize Yang Mengintai

Jalan Santai Cikahuripan

Aku tak pernah membayangkan bagaimana jadinya jika siswa-siswa SMPIT Al Araf ini berjalan bersama warga sekitar. Biasanya sih mereka hanya mengadakan jalan santai bareng sesama, rutenya pun sudah bisa diprediksi. Hutan lindung, tukang bubur, sawah di kampung palasari, SDN Cibogo dan menuruni tebing. Udah itu aja.
Menunggu Doorprize
Tapi ini ada tawaran lain. Bareng warga, semacam pawai paling. Pak RT yang nawarin.
Aku sih Cuma bisa mengiyakan tanpa bisa memberi kepastian.
Apalagi kalau jalan santai ini harus berbayar, 5000 sebagai mahar pengganti kupon.
Tapi melihat sponsor yang memberikan doorprize beragam perlengkapan rumah tangga, mesin cuci, TV, aneka sabun, sembako dan masih banyak lagi. Aku sangat setuju.
Masalahnya Cuma satu, meyakinkan siswa yang sukanya mager ini untuk turut serta jalan, apalagi menarik uang mereka. Weleh weleeh..


“Gini Pak, karena sistemnya bayar, saya khawatir mereka akan keberatan. Tapi akan saya usahakan membujuk mereka. Syaratnya sih bagaimana kalau mereka ditariknya kurang dari 5000, mungkin stengahnya atau 5000 berdua,” tawarku pada Pak RT.
“Silakan, buat Al Araf mah terserah aja, seikhlasnya,” terang Pak RT.
Alhamdulillah.
Aku harus bersyukur, awalnya rada pesimis untuk bisa mengumpulkan anak-anak siswa. namun tersnyata mereka begitu antusias apalagi mereka sendiri tahu brosur jalan santai yang doorprize nya amat menggiurkan.
“Pak Ahmad, nanti kalau saya dapat TV, itu untuk kita berdua atau sendiri saja?”
Sampai segitunya !!

Dan hari itupun datang. Hari di mana akan dilaksanakan jalan santai dengan warga kampung Cikahuripan. Hari itu tepatnya di hari Minggu.
Sesuai dengan petunjuk Pak RT, aku mengarahkan mereka pada satu titik, masjid di sekitaran wilayah Kubang. Di sinilah aku mulai menangkap apa yang selama ini aku khawatirkan, kemampuan siswa untuk bisa berbaur dan kemauan mereka yang bisa dibilang sakpenake dewe. Ditambah lagi ternyata bukan warga kebanyakan yang mengikuti jalan santai, tapi ibu-ibu yang mengantar anak-anak kecil mereka.
Muncullah omongan sana sini.
Duh Gusti.....

Butuh waktu kurang lebih dua jam untuk menyelesaikan jalan santai ini, dari pukul 08.00 sampai sekitar pukul 10.00. Beruntung, pengorbanan anak-anak terbayar dengan banyaknya siswa yang nomor undiannya terpanggil. Itu artinya doorprize sudah pasti di genggaman.
Meski bukan kulkas, TV, dispenser atau barang berharga lainnya, aku lihat mereka cukup terhibur. Sebagai gantinya, ada snack, minyak goreng, tepung, sabun diterjen dan banyak lagi.
Terimakasih Ya Allah.
#jalansantai sebagai bagian dari program outing building bulan September Al Araf

Sukabumi, 15 Oktober 2016.

0 komentar:

Posting Komentar