Jalan Santai Cikahuripan
Aku tak pernah membayangkan bagaimana jadinya
jika siswa-siswa SMPIT Al Araf ini berjalan bersama warga sekitar. Biasanya sih
mereka hanya mengadakan jalan santai bareng sesama, rutenya pun sudah bisa
diprediksi. Hutan lindung, tukang bubur, sawah di kampung palasari, SDN Cibogo
dan menuruni tebing. Udah itu aja.
Menunggu Doorprize |
Tapi ini ada tawaran lain. Bareng warga,
semacam pawai paling. Pak RT yang nawarin.
Aku sih Cuma bisa mengiyakan tanpa bisa
memberi kepastian.
Apalagi kalau jalan santai ini harus berbayar,
5000 sebagai mahar pengganti kupon.
Tapi melihat sponsor yang memberikan
doorprize beragam perlengkapan rumah tangga, mesin cuci, TV, aneka sabun,
sembako dan masih banyak lagi. Aku sangat setuju.
Masalahnya Cuma satu, meyakinkan siswa yang
sukanya mager ini untuk turut serta jalan, apalagi menarik uang mereka. Weleh
weleeh..
“Gini Pak, karena sistemnya bayar, saya
khawatir mereka akan keberatan. Tapi akan saya usahakan membujuk mereka. Syaratnya
sih bagaimana kalau mereka ditariknya kurang dari 5000, mungkin stengahnya atau
5000 berdua,” tawarku pada Pak RT.
“Silakan, buat Al Araf mah terserah aja,
seikhlasnya,” terang Pak RT.
Alhamdulillah.
Aku harus bersyukur, awalnya rada pesimis
untuk bisa mengumpulkan anak-anak siswa. namun tersnyata mereka begitu antusias
apalagi mereka sendiri tahu brosur jalan santai yang doorprize nya amat
menggiurkan.
“Pak Ahmad, nanti kalau saya dapat TV, itu
untuk kita berdua atau sendiri saja?”
Sampai segitunya !!
Dan hari itupun datang. Hari di mana akan
dilaksanakan jalan santai dengan warga kampung Cikahuripan. Hari itu tepatnya
di hari Minggu.
Sesuai dengan petunjuk Pak RT, aku
mengarahkan mereka pada satu titik, masjid di sekitaran wilayah Kubang. Di sinilah
aku mulai menangkap apa yang selama ini aku khawatirkan, kemampuan siswa untuk
bisa berbaur dan kemauan mereka yang bisa dibilang sakpenake dewe. Ditambah lagi
ternyata bukan warga kebanyakan yang mengikuti jalan santai, tapi ibu-ibu yang
mengantar anak-anak kecil mereka.
Muncullah omongan sana sini.
Duh Gusti.....
Butuh waktu kurang lebih dua jam untuk
menyelesaikan jalan santai ini, dari pukul 08.00 sampai sekitar pukul 10.00. Beruntung,
pengorbanan anak-anak terbayar dengan banyaknya siswa yang nomor undiannya
terpanggil. Itu artinya doorprize sudah pasti di genggaman.
Meski bukan kulkas, TV, dispenser atau barang
berharga lainnya, aku lihat mereka cukup terhibur. Sebagai gantinya, ada snack,
minyak goreng, tepung, sabun diterjen dan banyak lagi.
Terimakasih Ya Allah.
#jalansantai sebagai bagian dari program
outing building bulan September Al Araf
Sukabumi, 15
Oktober 2016.
0 komentar:
Posting Komentar