Sabtu, 30 Mei 2020

Kepercayaan Kuno - Tengeng dan Bantal

Apa sih tengeng? 
Dari bahasa mana tengeng itu? 
Orang Jawa bilangnya tengengen

Dilansir dari sebuah situs di google, Sebetulnya, tengeng ini punya istilah medis. Ia disebut Tortikolis Spasmodik. 
Tortikolis Spasmodik adalah nyeri yang hilang timbul atau kejang yang terus menerus pada otot-otot leher. Hal ini kemudian mendorong kepala berputar dan miring ke depan, ke belakang, atau ke samping.
Ketika ada yang mengalami tengeng,biasanya orang-orang akan langsung menganggap bahwa hal ini dikarenakan salah tidur.
Sebetulnya, itu tidak salah. Akan tetapi, ia juga tidak sepenuhnya benar. Pasalnya, rasa nyeri tersebut bisa disebabkan aktivitas yang lain. Misalnya, sikap tubuh saat sedang beraktivitas, cedera, hingga gangguan pada saraf.

Jika dibiarkan bisa sembuh dengan sendirinya aku Coba ceritakan masalahku ini kepada istriku dan juga mbahku, Mbah Tini, "oh gampang, obate mepe bantal bendang mari." Yang secara Indonesia diartikan, "Oh Gampang itu, obatnya menjemur bantal saja biar cepat sembuh."

Antara percaya dan tidak, apa hubungan bantal dengan tengeng. Aku coba tanya ke yang lain, tidak ada yang tahu. Dekali lagi, aku coba peruntungan dengan tanya Mbah Google. Ternyata, tidak ada artikel tentang nya. Tapi inilah ilmu orang zaman dulu yang aku suka tengeng vs menjemur bantal. Aku lakukan dengan harapan semoga cepat sembuh tanpa aku nafikan pakai obat biasa dan menggerakkan sendi-sendi leher

Ngawi, 30 Mei 2020

0 komentar:

Posting Komentar