Jumat, 29 Mei 2020

Pantangan Jawa - Menunjuk Pelangi (Ojo Nduding Pelangi)


“Huss.. Ojo Nduding Pelangi. Ngkoo dadi Ciker Derijine!!” kata Mbah ku. “Huss... Jangan menunjuk ke pelangi (pakai jari) nanti tangannya  melungker (bengkok) tidak bisa lurus)    Ada saja hal yang aneh yang disampaikan oleh Mbah Tini, mbahku yang saat ini berumur sekitar 78 tahun. Sebagai seorang keturunan Jawa aku selalu tertarik dengan adat kebiasaan atau pantangan-pantangan orang dulu. Orang bilang,  orang kuno satu di antaranya ya seperti yang disampaikan oleh Mbah ku ini.  Aku coba cari informasi si ke sana-sini dan ke Google tentunya,  tidak aku temukan pantangan untuk berani menunjuk Pelangi selain sebuah artikel yang dimuat di salah satu situs, bahwa orang Dayak Kalimantan juga mempunyai pantangan yang sama- dilarang menunjuk Pelangi. Kenapa demikian?  Entahlah.  Orang dulu kebanyakan memandang Pelangi sesuatu yang luar biasa tanpa ada hitung-hitungan ilmu sains seperti saat ini mereka menganggap pelangi itu spesial,  di mana bidadari dari langit turun ke bumi untuk mandi . Benar atau tidak, ajaran orang dulu pasti ada hikmah yang besar yang bisa diambil oleh orang-orang jaman now. Meski kelihatannya nggak rasional. Sama sekali.  Hal yang baru yang patut aku tulis dan aku sampaikan ke orang-orang supaya menghormati ciptaan tuhan.  Pelangi-pelangi  Alangkah indahmu  Merah kuning hijau dilangit yang biru  Pelukismu agung  Siapa gerangan  Pelangi pelangi ciptaan Tuhan     Ngawi, 29 Mei 2020.
“Huss.. Ojo Nduding Pelangi. Ngkoo dadi Ciker Derijine!!” kata Mbah ku. “Huss... Jangan menunjuk ke pelangi (pakai jari) nanti tangannya  melungker (bengkok) tidak bisa lurus)

 

Ada saja hal yang aneh yang disampaikan oleh Mbah Tini, mbahku yang saat ini berumur sekitar 78 tahun. Sebagai seorang keturunan Jawa aku selalu tertarik dengan adat kebiasaan atau pantangan-pantangan orang dulu. Orang bilang,  orang kuno satu di antaranya ya seperti yang disampaikan oleh Mbah ku ini.  Aku coba cari informasi si ke sana-sini dan ke Google tentunya,  tidak aku temukan pantangan untuk berani menunjuk Pelangi selain sebuah artikel yang dimuat di salah satu situs, bahwa orang Dayak Kalimantan juga mempunyai pantangan yang sama- dilarang menunjuk Pelangi. Kenapa demikian?  Entahlah.

Orang dulu kebanyakan memandang Pelangi sesuatu yang luar biasa tanpa ada hitung-hitungan ilmu sains seperti saat ini mereka menganggap pelangi itu spesial,  di mana bidadari dari langit turun ke bumi untuk mandi . Benar atau tidak, ajaran orang dulu pasti ada hikmah yang besar yang bisa diambil oleh orang-orang jaman now. Meski kelihatannya nggak rasional. Sama sekali.

Hal yang baru yang patut aku tulis dan aku sampaikan ke orang-orang supaya menghormati ciptaan tuhan.

Pelangi-pelangi

Alangkah indahmu

Merah kuning hijau dilangit yang biru

Pelukismu agung

Siapa gerangan

Pelangi pelangi ciptaan Tuhan

 

Ngawi, 29 Mei 2020.


0 komentar:

Posting Komentar