Siapa sih yang tidak mengenal Andrea Hirata?
Penulis yang sudah malang melintang di dunia nasional hingga internasional dan ini saya berkesempatan untuk membaca karya fenomenal novelnya yang berjudul Padang Bulan.
Melalui tokoh-tokoh yang penuh inspiratif
dan asyik, Enong, Ikal dan Detektif M. Nur
kita digiring untuk memahami alur cerita demi cerita dan juga sebuah emosi yang
ter aduk-aduk. Awalnya aku menerka dari beragam judul yang kubaca, siapa sih tokoh
yang diutamakan dalam novel? Apakah Enong? Ataukah Ikal? Atau Zinar atau jangan-jangan
malah Detektif M. Nur?
Satu hal lagi, tentang Padang Bulan.
Sepintas dalam anganku sebagai orang awam, Padang Bulan berarti Terang Bulan.
Dan aku cari dari setiap judul bab nya belum aku temui suku kata tersebut. Instingku
mengatakan kan terang bulan ini ada di Mozaik 30 yang judulnya Bulan Di atas
kota kecil yang ditinggalkan zaman halaman 213
Tapi bagaimanapun, berangkat dari semua
itu, aku kagum akan karakter kerja keras dan pantang menyerah Enong sebagai
anak sulung yang memiliki tanggung jawab begitu besar. Aku juga kagum akan
karakter Ikal yang mempunyai banyak akal untuk menggapai cinta sejatinya. Dan aku juga tak kalah kagum dengan karakter
Detektif M. Nur yang dengan segala kekurangannya bisa menjalani peran detektif
yang bijak.
Harap harap, dalam belajar menulis aku
bisa menulis karya entah sekedar cerpen, atau cerbung, syukur bisa menjadi
sebuah novel yang fenomenal seperti Terang Bulan karya Andrea Hirata ini. Amiiin.
Ngawi, 26 Mei 2020.
0 komentar:
Posting Komentar