Makanan Makanan Super
Kalau kalian mau shopping, belanja, atau
sekedar hendak mengisi perut karena lapar mending tanya-tanya dulu deh. Berapa harga
makanan yang akan kita beli. Jangan sampai setelah makan, baru bertanya,
ujung-ujungnya hanya bisa melongo, gigit jari karena tagihan makanan yang telah
kita makan begitu luar biasa. Buanyaak!
Nasi Rawon Kircon
Sudah menjadi langganan setiap kali
pulkam dan punya waktu yang cukup, aku akan mampir ke salah satu warung di
jalanan pinggir searah stasiun Kiara Condong Bandung. Ada nasi pecel, nasi
rawon, ayam goreng dan beberapa menu lainnya.
“Sudah habis nasi pecelnya. Sambal
kacangnya masih digiling,” ujar penjual dengan logat yang agak medok, sama
sepertiku.
Sengaja aku pilih menu ini karena ini
paket yang paling murah, sekitar 6 atau 7 ribu. Namun pertanyaan penjual
membuatku harus segera memutuskan.
“Yaudah nasi rawon saja,” jawabku.
Mantab rasanya dengan kuah yang berisi
daging-daging sapi. Namun tetiba kelezatan itu hilang saat aku bertanya harga.
“Dua puluh ribu Mas.”
Tepok Jidaaat.
Coto Makassar
Ini bukan soal kere, eman duit atau
kikir. Ini soal bagaimana bisa mengirit uang bulanan karena menjalani profesi
sebagai anak kosan. Tau sendirilah gimana hidup di kosan itu, uang nunggu
kiriman, menu makanan kalau bisa yang enak dan bervarian namun tak keluar duit
banyak, gratis alhamdulillah kalaupun bayar harus itung-itunglah.
Hidup di Pare, Kampoeng Inggris memang
merupakan sebuah tantangan tersendiri. Satu di antara tantangan itu adalah bagaimana
mengatur menu makanan biar tidak membosankan dan terus doyan.
Karena padatnya aktifitas belajar, hampir
dipastikan untuk sekedar memasak itu lumayan susah. Solusinya tentu ke
warung-warung yang murah.
Beragam warung aku coba. Aku masih ingat
dengan 3 kawanku yang setia makan bersama khususnya dalam senggangnya malam.
Coto Makassar.
Ya, dari sekian minggu tinggal di sini,
warung Coto Makassar ini seperti luput dari percobaan.
“Gimana kalau kita coba makan di malam di
sini,” tunjukku pada warung yang letaknya tidak jauh dari masjid jami d Pare.
“Oke,” kami kompak.
Dan alangkah nikmatnya coto Makassar ini.
Daging sapi berkuah, entah bagaimana harus mengungkap syukur sesaat setelah
selesai makan ini. Namun lagi-lagi aku harus menyayangkan. Ketika sudah
berhadapan dengan kasir.
“21.000
Mas, cotonya 15rb, ama nasi dan minumnya,” kata inu-ibu menjaga warung
ini.
Deg.
Em Es Te
Pasti pada penasaran kan ama makanan yang
satu ini.
Mau tau aja apa mau tau bingiiiitz....
Em Es Te adalah Makanan Sajian
Transportasi (MST). Makanan itu biasanya ada di kereta api, di bandara, pesawat
terbang dan sejenisnya. Paket 15rb semua jenis paket nasi di kereta api yang
bikin aku enggan membeli lagi selain jenis Pop Mie. Ada juga paket makanan
seporsi di bandara dengan banderol harga dari 40rb, paling murah.
Aku pernah beli nasi dengan ukuran
semangkok kecil, lauknya mie dan satu daging ayam. 50rb bos.
Sebenarnya masih banyak makanan-makanan
super lainnya. Di mall mall katanya, resto dan sejenisnya. Namun kau hanya
mencatat pengalaman yang aku rasakan. Tentang makanan supr ini. Bukan super
gegara isinyabanyak, tapi super karena harganya yang di atas rata-rata.
Kertosono,
28 Desember 2016
0 komentar:
Posting Komentar