DENSUS
808
Mungkin hari ini bukan menjadi hari yang
baik buatku. Hari di mana seharusnya aku menikmati apa yang telah aku beli
beberapa hari yang lalu. Namun serangan dari Densus 808 tadi malam telah
membuyarkan segalanya.
Operasi Senyap Densus 808 |
Kamu mendapatan Bonus Bicara 60 Menit. Ambil
bonusnya dengan membalas M2
Aku coba mengecek sms yang masuk ke
handphone ku. Dari 808.
Ini kan nomor center iring. Aku tak
bergeming. Ingin rasanya aku membalas sms ini,namun aku takut kalau ini ternyata
penipuan.
Ingatanku jadi melayang pada penipuan berkedok
telepon di medio 2012 silam. Ngakunya bernama Adi, ngakunya lagi dia minta
pulsa ratusan ribu kepadaku dengan alibi ingin menelepon keluarga akibat kena
tilang atau kecelakaan sehingga sedang berada di kantor polisi.
Tak ubahnya
seperti kerbau yang dicongok hidungnya, dia akan mengikuti ke mana saja yang
tuannya mau. Aku pun juga begitu. Karena aku baru mengenal nama itu belum genap
tiga hari lalu. 700ribu akhirnya harus
melayang tanpa bisa aku kembalikan.
Padahal kasus penipuan jutaan rupiah berkedok
Kijang Innova beberapa bulan sebelumnya belum selesai.
Masa iya aku akan kembali tertipu
layaknya kisahku itu.
Ah tidaaaak!!!
Tapi ini kan 808, iring centre.
Tumben-tumben saja nggratisin nelpon.
Beda tertipu beda pula ceroboh.
Pertama kalinya aku mencoba dunia bisnis
pulsa elektrik di awal-awal kuliah 8 tahun lalu, keinginan untuk menekuni dunia
itu begitu menggebu. Kehadiran V-net menjadi sosok bisnis yang amat aku tunggu.
Meski harus merogoh gocek sebesar 25.000 sebagai biaya muka, aku tak khawatir
karena uang itu hanyalah sebuah invest yang akan aku petik hasilnya di kemudia
hari jika sukses menjalani bisnis pulsa ini. Sayang sekali, kecerobohanku saat
pertama kalinya mengisi pulsa. Hanya karena salah satu digit terakhir angka.
Pulsa nominal 10.000 harus melayang sia-sia. Usut tak usut, nomor salah kirim
itu milik orang Cianjur. Tak ada pilihan selain menelpon dia untuk
mengembalikan pulsa yang salah aku kirimkan. Perkataan Iya, Nanti Aku
Balikin menjadikan hatiku meleleh dan percaya meski pada akhirnya ia sama
sekali belum mengembalikannya, hingga sekarang.
Masa iya aku akan kembali tertipu
layaknya kisahku itu.
Ah tidaaaak!!!
Tapi ini kan 808, iring centre.
Tumben-tumben saja nggratisin nelpon.
Kuketik angka *388#, nominal pulsa yang
aku miliki masih sebesar Rp. 32.238,00
Balas atau nggak
Nggak atau balas
60 menit lho, sayang kan jika diabaikan
Ah nggak ah. Aku kan masih punya bonus
nelepon sampai menjelang maghib. Kalau aku balas M2, waduh kasian bonus telepon
aku.
Tepat menjelang maghrib, rasa penasaranku
makin menggunung, apalagi bonusan nelponku sudah habis, ditambah lgi keinginan
menelpon teman jauh di seberang.
M2
Send
Anda mendapatkan bonus free talk jam
00.00-17.00 berlaku 24 jam. Tekan *555*2# untuk Cek Bonus Bicara Anda – 808.
Alhamdulillah,
Segera aku menghubungi teman jauh di
seberang sana, dengan modal gretongan dari 808.
Satu, dua.. sepuluh menit berlalu. Tiba-tiba
pttt,, sambungan telepon terputus. Satu sms masuk, dari INDOSAT.
Pulsamu Rp. 238.50. mau PULSA SOS 2000?
Aktif sd H 1,Rp2000 Bea Jas Rp500 akan dipotong saat isi PULSA. Balas Ya
Deg.
Apa-apaan ini. Aku coba menghubungi lagi
kawanku,
Pulsa Anda tidak cukup untuk melakukan
panggilan ini. Silakan ....
Gila apa, pulsaku puluhan ribu hilang
entah ke mana.
Nominal pulsaku aja hanya tersisa tidak
lebih dari 300 rupiah.
Kucoba sms Off, Stop, Unreg dan
sejenisnya ke 808.
Hasilnya malah muncul opsi lagu sesuai
dengan tulisan yang aku kirim
Ini perampokan namanya.
Aku merasa nomorku dalam pengintaian,
apalagi dengan munculnya sms yang sejenis dan berulang. Layaknya terduga
teroris dalam kasus-kasus penangkapan oleh Densus 88.
Pengintaian objek, identifikasi hingga
penyamaran dan berakhir dengan penangkapan.
Bedanya mereka dinyatakan berbahaya
karena mengancam keamanan, sementara aku, nomor HP ku, nominal pulsaku? Entahlah.
Dari 808,
Kamu mendapatan Bonus Bicara 60 Menit. Ambil
bonusnya dengan membalas M5
Masa iya aku akan kembali jadi korban.
Ah tidaaaak!!!
Tapi ini kan 808, iring centre.
Tumben-tumben saja nggratisin nelpon.
Faktanya....
Meski tak menampik jika dulu aku
merupakan pemburu iring gretongan. Dari promosi 808. Meski hanya 3 hari, 7
hari. Namun sekarang, I say NO for It.
Aku tak mau lagi HP ku jadi korban
penyergapan Densus 808.
Semoga tak ada kejadian serupa.
Kertosono,
25 Desmber 2016
0 komentar:
Posting Komentar