Minggu, 25 Desember 2016

DENSUS 808

DENSUS 808

Mungkin hari ini bukan menjadi hari yang baik buatku. Hari di mana seharusnya aku menikmati apa yang telah aku beli beberapa hari yang lalu. Namun serangan dari Densus 808 tadi malam telah membuyarkan segalanya.
Operasi Senyap Densus 808

Kamu mendapatan Bonus Bicara 60 Menit. Ambil bonusnya dengan membalas M2
Aku coba mengecek sms yang masuk ke handphone ku. Dari 808.
Ini kan nomor center iring. Aku tak bergeming. Ingin rasanya aku membalas sms ini,namun aku takut kalau ini ternyata penipuan.

Ingatanku jadi melayang pada penipuan berkedok telepon di medio 2012 silam. Ngakunya bernama Adi, ngakunya lagi dia minta pulsa ratusan ribu kepadaku dengan alibi ingin menelepon keluarga akibat kena tilang atau kecelakaan sehingga sedang berada di kantor polisi.
Tak ubahnya seperti kerbau yang dicongok hidungnya, dia akan mengikuti ke mana saja yang tuannya mau. Aku pun juga begitu. Karena aku baru mengenal nama itu belum genap tiga hari lalu.  700ribu akhirnya harus melayang tanpa bisa aku kembalikan.
Padahal kasus penipuan jutaan rupiah berkedok Kijang Innova beberapa bulan sebelumnya belum selesai.
Masa iya aku akan kembali tertipu layaknya kisahku itu.
Ah tidaaaak!!!
Tapi ini kan 808, iring centre. Tumben-tumben saja nggratisin nelpon.

Beda tertipu beda pula ceroboh.
Pertama kalinya aku mencoba dunia bisnis pulsa elektrik di awal-awal kuliah 8 tahun lalu, keinginan untuk menekuni dunia itu begitu menggebu. Kehadiran V-net menjadi sosok bisnis yang amat aku tunggu. Meski harus merogoh gocek sebesar 25.000 sebagai biaya muka, aku tak khawatir karena uang itu hanyalah sebuah invest yang akan aku petik hasilnya di kemudia hari jika sukses menjalani bisnis pulsa ini. Sayang sekali, kecerobohanku saat pertama kalinya mengisi pulsa. Hanya karena salah satu digit terakhir angka. Pulsa nominal 10.000 harus melayang sia-sia. Usut tak usut, nomor salah kirim itu milik orang Cianjur. Tak ada pilihan selain menelpon dia untuk mengembalikan pulsa yang salah aku kirimkan. Perkataan Iya, Nanti Aku Balikin menjadikan hatiku meleleh dan percaya meski pada akhirnya ia sama sekali belum mengembalikannya, hingga sekarang.
Masa iya aku akan kembali tertipu layaknya kisahku itu.
Ah tidaaaak!!!
Tapi ini kan 808, iring centre. Tumben-tumben saja nggratisin nelpon.
Kuketik angka *388#, nominal pulsa yang aku miliki masih sebesar Rp. 32.238,00

Balas atau nggak
Nggak atau balas
60 menit lho, sayang kan jika diabaikan

Ah nggak ah. Aku kan masih punya bonus nelepon sampai menjelang maghib. Kalau aku balas M2, waduh kasian bonus telepon aku.

Tepat menjelang maghrib, rasa penasaranku makin menggunung, apalagi bonusan nelponku sudah habis, ditambah lgi keinginan menelpon teman jauh di seberang.
M2
Send
Anda mendapatkan bonus free talk jam 00.00-17.00 berlaku 24 jam. Tekan *555*2# untuk Cek Bonus Bicara Anda – 808.
Alhamdulillah,

Segera aku menghubungi teman jauh di seberang sana, dengan modal gretongan dari 808.
Satu, dua.. sepuluh menit berlalu. Tiba-tiba pttt,, sambungan telepon terputus. Satu sms masuk, dari INDOSAT.
Pulsamu Rp. 238.50. mau PULSA SOS 2000? Aktif sd H 1,Rp2000 Bea Jas Rp500 akan dipotong saat isi PULSA. Balas Ya

Deg.
Apa-apaan ini. Aku coba menghubungi lagi kawanku,
Pulsa Anda tidak cukup untuk melakukan panggilan ini. Silakan ....
Gila apa, pulsaku puluhan ribu hilang entah ke mana.
Nominal pulsaku aja hanya tersisa tidak lebih dari 300 rupiah.
Kucoba sms Off, Stop, Unreg dan sejenisnya ke 808.
Hasilnya malah muncul opsi lagu sesuai dengan tulisan yang aku kirim
Ini perampokan namanya.

Aku merasa nomorku dalam pengintaian, apalagi dengan munculnya sms yang sejenis dan berulang. Layaknya terduga teroris dalam kasus-kasus penangkapan oleh Densus 88.
Pengintaian objek, identifikasi hingga penyamaran dan berakhir dengan penangkapan.
Bedanya mereka dinyatakan berbahaya karena mengancam keamanan, sementara aku, nomor HP ku, nominal pulsaku? Entahlah.
Dari 808,
Kamu mendapatan Bonus Bicara 60 Menit. Ambil bonusnya dengan membalas M5

Masa iya aku akan kembali jadi korban.
Ah tidaaaak!!!
Tapi ini kan 808, iring centre. Tumben-tumben saja nggratisin nelpon.
Faktanya....
Meski tak menampik jika dulu aku merupakan pemburu iring gretongan. Dari promosi 808. Meski hanya 3 hari, 7 hari. Namun sekarang, I say NO for It.
Aku tak mau lagi HP ku jadi korban penyergapan Densus 808.
Semoga tak ada kejadian serupa.

Kertosono, 25 Desmber 2016

0 komentar:

Posting Komentar