OTW NGANJUK SUKABUMI & BIAYA PENUNJANGNYA

OTW NGANJUK SUKABUMI & BIAYA PENUNJANGNYA

Jujur saja aku sering bertanya dalam diri, kenapa aku sering bepergian dan menjauh dari orangtua? Apa nggak membuang-buang biaya? Emang biayanya berapa dari sini ke sana? Atau jangan-jangan benar apa kata tetangga jika ari-ariku dulu ada yang ngebawa (digondol kirik)?

Terlepas dari semua anggapan itu semua, aku masih percaya bahwa perjalananku atas kehendak Allah Taala, selama perjalanan yang aku lakukan tidak dalam kemaksiatan. Selain Cak Sak, kakakku yang ada di Kalimantan aku adalah orang yang yang paling jarang di rumah. Praktis, beberapa pulau di Indonesia aku telah mengunjunginya. Jawa, Kep. Riau, Papua Barat, Sulawesi Makassar dan terakhir Lombok, NTB adalah tempat yang pernah aku singgahi.

Saat ini aku menjalani profesi sebagai guru di wilayah Sukabumi, otomatis akupun harus pulang pergi saat ada keperluan, melintasi Propinsi Jawa Tengah untuk bisa sampai di rumah. Iseng aku hitung biaya yang aku keluarkan sehingga aku dapat memperoleh angkanya, sebagai berikut:

ESTIMASI PENGELUARAN PULKAM SEPTEMBER 2016
NO	TANGGAL	RINCIAN BIAYA	MASUK	KELUAR	SALDO
1	14/09/2016	Angkot Dampit Cisaat		4.000	0
2		Angkot Cisaat Sukabumi		4.000	8.000
3		Minyak Wangi		25.000	33.000
4		Bus AC Restu Jaya		30.000	63.000
5		Snack Jajan		13.500	76.500
6		Tiket KA Kahuripan		90.000	166.500
7		Pecel Kircon		9.000	175.500
8		Oleh-oleh Kripik Tempe		50.000	225.500
9	TOTAL				225.500
ESTIMASI PENGELUARAN BALIK SEPTEMBER 2016
NO	TANGGAL	RINCIAN BIAYA	MASUK	KELUAR	SALDO
1	24-Sep-16	Pengiriman motor		325.000	0
2		Tiket KA Kahuripan		84.000	409.000
3		Snack Perjalanan		24.000	433.000
4		Biaya Kebersihan		5.000	438.000
5		Bensin 2x		30.000	468.000
6		Penggantian Jemputan		60.000	528.000
7	TOTAL				528.000
	TOTAL KESELURUHAN PP				753.500

Dari sini tampak jelas bahwa pengeluaran yang aku kelurkan sekian, PP. Aku biasa bilang sebelumnya jika perjalanan dengan menggunakan fasilitas kereta sungguh menyenangkan, murah dan terjangkau. Benarkah?

Maqi, kawanku yang hampir bersamaan denganku pulangnya ikut berkomentar, “kalau aku sudah pesan tiket bus. Lumayan sih, sekitar 160.000 satu kursi. Dari Sukabumi ke Solo. Solo-Nganjuk masih sekitar 30.000an ribu. Jadi 200.000 adalah,”

Dan yang pasti, semua mempunyai selera masing-masing. Sepur, bus bahkan pesawat. Namun sekedar pencatatan, karena catatan itu bermanfaat untuk dikenang, apalagi diceritakan kepada yang lainnya. Apalagi jika cerita itu menyertakan bukti. Jadilah tidak memakai ilmu Kiro-Kirologi alias Mengira-ngira saja.

Rabu, 29 September 2016