Sabtu, 16 Juli 2016

PILIHAN SULIT SEORANG BUJANG

PILIHAN SULIT SEORANG BUJANG

Dunia ini kadang memang terasa kejam. Tidak membiarkan seorang bernafas lega menikmati kehidupan dan kesuksesan sebelum dia berusaha dan bekerja. Atau terkadang apa yang dia usahakan membuat iri orang lain sehingga mereka berusaha untuk menjegalnya. Satu dari contoh kasus tersebut adalah si bujang yang memperjuangkan cinta.
 
PILIHAN SULIT SEORANG BUJANG
Seringkali seorang bujang dihadapkan pada beberapa pilihan demi melabuhkan armada cintanya, menambatkan hatinya dan memilih pasangan pengisi belahan jiwanya. Apa sebab?


Jika boleh diperumpamakan, lelaki itu ibarat emas berkarat, sementara wanita ibarat gorengan yang hangat. Emas yang dibiarkan tidak akan berkurang nilanya malah cenderung naik nilanya sementara gorengan hangat jika dibiarkan dia tidak akan laku. Begitulah perbedaan antara pria dan wanita.
Semakin lama umur dibiarkan bertambah, makin rentan peluang menikahnya terutama buat wanita.sementara buat lelaki meski semakin tua, asal diapunya uang maka peluangnya masih tetap besar.

Begitupun diriku,di saat ketujuh temanku hampir semua menikah aku merasa adanya keterlambatan untuk mengejarnya. Awalnya Nadzir yang sekarang punya anak tiga, Ahsan bertahan dengan satu anaknya, Lisan yang setahun kemarin menikah sekarang dikaruniai anak berumur 8 bulan, Ali yang sekarang istrinya hamil 8 bulandan terakhir Amir yang baru menikah awal bulan Syawal ini.
Sementara aku sendiri bukan tanpa cerita sendiri.namun apalah artinya cerita cinta jikamasih berstatus bujang. Yang sukanya ngelirikin cewek orang,curi-curi perhatian sampai-sampai bingung menentukan pilihan. Ahhh,alangkah sedihnya lelaki berumur yang masih membujang.

Setengah akhir dari sebuah kisah, aku harus memutuskan pilihan. Hanya satu. Ya satu menjadi pilihan hidupku.
Jadilah lelaki yang baik jika ingin mendapatkan wanita yang baik.


Syahida Inn, 16 Juli 2016

0 komentar:

Posting Komentar