KEMBALI PADA AL QURAN
“Sesungguhnya yang mewajibkan
atasmu (melaksanakan hukum-hukum) Al Quran, benar-benar akan mengembalikan kamu
ke tempat kembali[1142]. Katakanlah: "Tuhanku mengetahui orang yang
membawa petunjuk dan orang yang dalam kesesatan yang nyata".
Kembali pada Al Quran menjadi
tema yang cocok saat ini dalam even MTQ yang terbilang mulai menerapkan
data-data yang valid. Data yang tak ada manipulasi karena telah menerapkan
e-mtq, online.
Kembali pada Al Quran. |
Banyaknya peserta yang tercoret
dan tak bisa melanjutkan MTQ ke tingkat nasional di NTB tentunya membuat kecewa
sebagian orang termasuk juga diriku. Namun aku beruntung bertemu dengan seorang
pelatih yang mengingatkanku pada satu hal.
Kembalikan niatmu ke arah yang
benar
Kembali pada Al Quran.
Niat menjadi awal dalam
melaksanakan suatu amal. Niat pula yang menjadi modal diterima atau tidaknya
amal. Tentunya dibarengi dengan amal yang baik.
Peserta MTQ yang mempunyai niat
mencari keuntungan dunia tentu akan menjadi kecewa ataupun marah jika data yang
dia kirimkan tidak diterima oleh panitia. Sementara secara hukum data yang dia
punya tidak valid, melebihi batas umur dan bertentangan dengan aturan yang
disepakati.
Kembali pada Al Quran. Setiap
kita membaca Al Quran, kita dianjurkan untuk mengucapkan “shadaqallahul ‘adhiim”
yang secara tidak langsung kita meyakini bahwa Al Quran adalah benar,
ajarannya pun benar. Maka cara untuk menempuh musabaqah Al Quran pun harus
benar sesuai aturan yang ditentukan.
Jadi apapun keadannya, jika kamu
merasa semua data yang kita berikan valid sesuai aturan namun tetap tidak
diterima, sementara kamu sudah ada panggilan latihan. Maka ambil saja sisi
positifnya. Latihan dan latihan! Insyaallah kamu akan mendapatkan kesuksesan.
Syahida Inn,
20 Juli 2016
0 komentar:
Posting Komentar