Minggu, 03 Juli 2016

Apa Kabar “Menulis?”

Apa Kabar “Menulis?”

Buku dan balpen bagiku seperti dua orang sahabat yang selalu setia menemani, meski tak setia dan selalu ada, namun setidaknya keduanya selalu sedia selagi dibutuhan. Menemani kekosongan, kejenuhan, menjadi sumber inspirasi kehidupan, menjadi penyemangat di saat dirundung kemalasan dan banyak lagi.
Namun sayang!!!

apa kabar menulis? apa kabar pare?
Itu mah dulu. Tepatnya beberapa bulan lalu. Kalau sekarang?

Kedua barang itu tak ubahnya makhluk asing yang tak aku kenali sifatnya seperti dulu. Sekedar melihat saja enggak, apalagi menggunakannya.dari kedua barang itu, buku masih menikmati keberuntungan. Pasalnya aku masih sesekali menggunakannya.
Hal yang sama adalah soal blogger. Blog yang aku kelola. Aku yang rajin menulis, menerapkan diet ketat “ODOP” alias One Day One Post, bela-belain membuat postingan di saat santai maupun sibuk, selagi mukim maupun musafir kini harus rela dikalahkan oleh rasa yang membuat seorang anak Adam menjadi pecundang, menjadi sosok ynag terkalahkan sambil menundukkan pandangan. Orang mengenalnya dengan sebutan MALAS.

Haruskah aku terpuruk terus-terusan?
Tuhan, tidak!!!
Aku harus menemukan alasan untuk mengalahkannya.
Ataupun akan mempercundanginya tanpa mencari-cari alasan. Karena untuk sukses menjadi penulis tak melulu butuh alasan.
Oh Buku dan Balpen. I’m Comming. I’m waiting for you, whenever, whereever.

Kertosono, 03 Juli 2016

0 komentar:

Posting Komentar